Senin, 19 Mei 2025

Kategori: Manajemen Waktu & Produktivitas

 

Perbedaan Sibuk vs Produktif: Kamu Termasuk yang Mana?

Pernah nggak sih kamu merasa capek seharian, tapi pas malam tiba kamu bingung, Sebenernya hari ini aku ngapain aja, ya?” Rasanya sibuk banget, tapi kok hasilnya nggak kelihatan?

Dulu, aku sering banget berada di titik itu. Bangun pagi, buka laptop, bales chat, ikut meeting, buka medsos bentar (yang jadi satu jam), terus ngerjain ini-itu sampai malam. Capek? Banget. Tapi waktu evaluasi hari, aku sadar… hampir nggak ada satu pun tugas besar yang benar-benar selesai.

Dan di situlah aku mulai ngerti:
ternyata sibuk dan produktif itu beda.


Sibuk Itu Penuh Tapi Nggak Jelas Arah

Sibuk sering kali berarti kita melakukan banyak hal tanpa tahu apakah hal itu penting atau tidak. Contohnya?

  • Scroll email selama sejam tapi nggak membalas yang penting.

  • Ikut rapat yang sebenarnya nggak perlu kehadiranmu.

  • Mengerjakan tugas kecil supaya terasa “berkegiatan”, padahal tugas utamanya terabaikan.

Orang sibuk sering merasa penting karena terlihat aktif. Tapi hati-hati, bisa jadi itu hanya ilusi produktivitas.


Produktif Itu Fokus dan Berdampak

Sementara produktif berarti kamu melakukan hal yang benar, dengan cara yang benar, untuk hasil yang jelas. Orang produktif bisa aja terlihat santai, tapi tiap tindakan mereka punya tujuan.

Contohnya?

  • Fokus menyelesaikan satu tugas besar yang mendekatkanmu ke target.

  • Memilih prioritas, bukan sekadar to-do list yang panjang.

  • Mengerjakan yang penting dulu, bukan yang mudah dulu.

Produktif bukan soal sibuknya, tapi soal hasilnya.


Lalu, Kamu Termasuk yang Mana?

Coba tanya diri sendiri:

  • Apakah kamu sering merasa sibuk tapi stres karena tak ada kemajuan?

  • Apakah kamu lebih sering bilang “nggak punya waktu” tapi juga nggak tahu ke mana waktumu habis?

Kalau iya, bisa jadi kamu lebih banyak sibuk daripada produktif.


Tips Agar Lebih Produktif, Bukan Hanya Sibuk

  1. Mulai Hari dengan Prioritas
    Tulis 2–3 tugas paling penting hari ini. Fokus ke situ dulu.

  2. Gunakan Teknik Waktu (misalnya Pomodoro)
    Kerja fokus 25 menit, istirahat 5 menit. Bikin waktu kerja lebih terstruktur.

  3. Kurangi Multitasking
    Lakukan satu hal sampai selesai, baru pindah ke yang lain.

  4. Evaluasi Harian
    Di akhir hari, catat: “Apa 1 hal besar yang selesai hari ini?”


YOUTUBE


PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI

Pendidikan karakter adalah salah satu bagian penting di hidup ini. Bagaimana kita membentuk diri kita sejak dini akan berpengarauh kelak untuk kehidupan kita di kemudian hari.



Selasa, 13 Mei 2025


🌌 "EXO, Semesta yang Mengubah Hidupku"

Aku masih ingat hari pertama aku kenal EXObukan karena niat cari K-pop, tapi karena adikku muter lagu keras-keras dari kamarnya. Judulnya waktu itu "Love Shot." Aku mau protes, tapi suara beat-nya... aduh, langsung nempel di kepala.

Sambil pura-pura lewat kamarnya, aku nyuri pandang ke layar. Di situ ada sekelompok cowok bersetelan jas, karismanya luar biasa, gerakannya tajam tapi elegan, dan tatapannya menusuk—khususnya yang rambutnya cokelat muda dan senyum lembut. Belakangan aku tahu, itu CHANYEOL.


🎧 Dari Satu Lagu ke Dunia Bernama EXO

Setelah itu, aku nyari MV lainnya. Aku nonton "Growl," "Call Me Baby," "Monster," dan akhirnya ketemu "Miracles in December." Lagu itu bikin aku nangis.

I didn’t believe in miracles, but now I do... because I met you.”

Entah kenapa, EXO bukan cuma sekadar grup. Mereka kayak semesta sendiri. Punya kekuatan super di konsep awal (iya, literally, mereka punya kekuatan elemen di cerita debutnya!), tapi juga punya daya magis yang nyata di hati fansnya.


💔 Saat Mereka Jatuh, Aku Ikut Terseret

Jadi EXO-L itu bukan cuma tentang suka lagu dan visual. Itu juga tentang ikut merasakan pasang surut perjalanan mereka. Aku masih inget waktu Kris, Luhan, dan Tao keluar. Rasanya kayak kehilangan teman. Tapi mereka tetap jalan terus.

Waktu D.O. dan Xiumin masuk wamil, rasanya kosong. Tapi fandom tetap kuat, saling nyemangatin. Karena EXO ngajarin kami satu hal penting: We are one.”


🫂 EXO-L: Rumah Kedua

Lewat EXO, aku ketemu sahabat-sahabat baru. Kami nonton konser bareng—walau cuma dari layar laptop—teriak bareng saat Chen nyanyi high note, dan nangis bareng saat Suho bilang dia bangga punya EXO-L.

Aku bahkan nulis surat buat mereka, sesuatu yang dulu nggak pernah aku lakuin buat artis mana pun. Tapi EXO bikin aku merasa terhubung, walau dari jauh. Mereka nyata, tulus, dan penuh dedikasi.


🔥 EXO Bukan Sekadar Grup

Buatku, EXO adalah:

  • Suara D.O. yang bikin hati tenang

  • Tawa Chanyeol yang menular

  • Karisma Kai yang membakar panggung

  • Ketenangan Suho sebagai leader

  • Suara tinggi Chen yang bikin merinding

  • Kelucuan Baekhyun yang bisa menghidupkan hari

  • Senyum manis Xiumin yang kalem tapi kuat

  • Dan tentu, memori manis dari Luhan, Kris, dan Tao yang dulu juga jadi bagian dari keluarga ini.


🌠 Sekarang dan Selamanya

Sekarang, meski banyak grup baru bermunculan, EXO tetap punya tempat khusus di hatiku. Mereka bukan cuma idola—mereka penyelamat di masa sulit, semangat saat aku nyaris menyerah, dan inspirasi untuk terus bangkit.

Aku mungkin nggak pernah ketemu mereka langsung. Tapi berkat mereka, aku menemukan bagian dari diriku sendiri yang selama ini hilang.

Dan selama mereka terus bersinar, aku akan tetap di sini. Menjadi EXO-L. Menjadi bagian dari semesta bernama EXO.

We are one! Saranghaja!” 💖


🎉 Menemukan Teman Baru & Diri yang Baru

Dunia K-pop juga mempertemukanku dengan banyak teman dari berbagai belahan dunia. Kami ngobrol di Twitter, bikin fan project, dan saling support. Aku mulai belajar bahasa Korea sedikit-sedikit, mulai nge-dance pelan-pelan, dan bahkan percaya diri posting video kecil di TikTok.

Yang paling penting: K-pop membuatku merasa hidup. Aku jadi punya semangat baru, mimpi baru, dan tempat buat pelarian ketika dunia nyata terasa berat.


🫶 Dan Kini…

Sekarang, aku bangga jadi K-popers. Bukan karena sekadar suka oppa-oppa ganteng, tapi karena aku belajar banyak: tentang kerja keras, mimpi, empati, dan keindahan dalam keberagaman.

Aku bukan cuma penggemar. Aku bagian dari gelombang cinta, seni, dan energi yang melintasi batas negara, bahasa, dan budaya. 

RESEP KASTENGEL PREMIUM ENAK GURIH DAN RENYAH

 

Kastengel merupakan salah satu kue yang berasal dari Belanda yang mempunyai rasa keju yang cukup kuat. Resep kastengel premium ini aslinya menggunakan keju tua Edam yang mempunyai tekstur renyah yang sempurna, yang dicetak menggunakan tangan secara manual, tanpa alat pencetak.

Di Indonesia, kastengel banyak disajikan di saat perayaan hari raya. Membuat sendiri kue yang bisa disajikan di hari raya lebaran tentunya akan membawa kebanggaan tersendiri. Kali ini Anda tidak perlu membeli jadi untuk menyajikan kue yang gurih ini, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah, karena cara membuatnya juga tidak terlalu sulit.

Simak saja resep kastengel premium berikut, persiapkan semua bahan yang dibutuhkan, dan ikuti petunjuk membuatnya seperti dibawah ini.

Resep Kastengel Premium
 

Bahan :

  • 300 gr butter (unsalted)
  • 200 gr butter (salted)
  • 6 butir kuning telur omega
  • 3 gr garam
  • 300 gr keju edam
  • 100 gr keju parmesan
  • 120 gr tepung maizena
  • 650 gr tepung terigu protien rendah:

 

Topping:

    • 2 butir kuning telur omega
    • 80 gr Keju cheddar (di parut)

 

Cara Membuat Kastengel Premium:

    1. Mixer butter selama 2 menit menggunakan kecepatan tinggi, lalu tambahkan telur satu demi satu dan mixer hingga rata saja.
    2. Masukkan parutan keju edam, keju parmesan, tepung terigu dan maizena. Mixer lagi hingga rata.
    3. Matikan mixer dan aduk menggunakan tangan sebentar saja.
    4. Tatakan di meja adonan, dan cetak sesuai selera. Lalu tata di atas loyang yang di alasin kertas baking. Olesin dengan kuning telur dan beri taburan keju cheddar diatasnya.
    5. Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu 160 derajat celsius dengan api atas bawah selama 10 menit.
    6. Panggang adonan dengan suhu 160 derajat celsius dengan api atas bawah selama 45 menit atau hingga matang.
    7. Angkat dan sisihkan tunggu hingga dingin, baru masukkan kedalam toples.

 

My Galery















Rabu, 07 Mei 2025


TUGAS VIDEO DOKUMENTER JEMBATAN TELUK KENDARI


MATA KULIAH: TEKNOLOGI INFORMASI

OLEH DOSEN PENGAMPU: Dr. Liwaul, S.Sos., M.Si.

OLEH: KELOMPOK 4



 




Cerpen

                                           "Kejadian Aneh di Sekolah"

Di sebuah sekolah, ada tiga sahabat baik: Maya, Rian, dan Dika. Mereka selalu mencari kesempatan untuk membuat kekacauan di sekolah, dan pada suatu hari, mereka mendapatkan ide gila untuk membuat lelucon besar-besaran.


Rencana mereka adalah menyusup ke kantor kepala sekolah pada malam hari dan mengganti patung kepala sekolah yang ada dengan patung kartun besar. Tanpa ragu-ragu, mereka menjalankan rencana mereka pada malam berikutnya.


Saat berada di kantor kepala sekolah, mereka mulai beraksi. Mereka mengeluarkan patung kepala sekolah yang ada dan menggantinya dengan patung kartun yang mereka bawa dari rumah. Mereka tertawa keras saat melihat hasil karyanya dan bersiap-siap untuk kembali ke rumah.


Namun, ketika mereka akan keluar dari kantor, tiba-tiba mereka mendengar suara langkah kaki mendekat. Panik, mereka bersembunyi di balik meja dan berharap agar tidak ketahuan. Namun, yang datang bukanlah kepala sekolah, tetapi seorang petugas keamanan yang melakukan patroli malam.


Petugas keamanan itu berjalan masuk ke dalam kantor dan terkejut melihat patung kartun yang ada di tempat patung kepala sekolah yang seharusnya. Dia bingung dan segera memanggil kepala sekolah untuk memberitahu apa yang dia temukan.


Maya, Rian, dan Dika berusaha tidak tertangkap saat petugas keamanan dan kepala sekolah mencari-cari di sekitar kantor. Mereka bersembunyi di balik pintu lemari, menahan napas dengan tegang.


Tiba-tiba, pintu lemari tempat mereka bersembunyi terbuka dan mereka ketahuan. Kepala sekolah dan petugas keamanan terkejut melihat mereka di sana. Namun, alih-alih marah, kepala sekolah justru tertawa terbahak-bahak melihat patung kartun itu.


Kepala sekolah mengaku bahwa dia sendiri menyukai patung kartun itu dan telah berencana untuk menggantikan patung kepala sekolah yang lama dengan itu. Dia sangat menghargai keberanian dan kreativitas mereka, meskipun dia juga memberi tahu bahwa tindakan mereka tidak bisa dianggap sebagai lelucon yang benar-benar baik.


Maya, Rian, dan Dika akhirnya mengakui apa yang mereka lakukan dan meminta maaf kepada kepala sekolah. Namun, mereka semua tertawa bersama-sama, merasa senang karena berhasil membuat kekacauan yang tak terduga. Sejak hari itu, patung kartun tersebut tetap berada di kantor kepala sekolah sebagai kenang-kenangan akan kejadian lucu yang terjadi di sekolah mereka.








Hai! Aku Amirah penulis di balik blog ini 😊

Blog ini aku buat karena suka banget nulis dan ngobrol tentang hal-hal sehari-hari—mulai dari pengalaman pribadi, tips hidup simpel, sampai hal-hal random yang bikin mikir.

Aku bukan ahli, tapi aku suka belajar dan berbagi. Jadi semoga apa yang kamu baca di sini bisa jadi teman ngobrol virtual yang ringan tapi tetap ngena.

Jangan ragu buat komen, email, atau sekadar sapa di kolom komentar ya!

Selasa, 06 Mei 2025

 

Hai! Selamat datang di blog saya. Saya Amirah, saya seorang mahasiswa FISIP angkatan 2024 Jurusan Administrasi bisnis di universitas halu oleo. Pernahkah kamu merasa ingin menulis, tapi bingung harus mulai dari mana? Saya pun begitu. Blog ini adalah ruang kecil tempat saya menuangkan pikiran, belajar hal baru, dan berbagi hal-hal bermanfaat. Kalau kamu suka topik tentang self-improvement, kpop atau yang lainnya, kamu berada di tempat yang tepat. Duduk santai, baca-baca, dan jangan lupa tinggalkan jejak ya! 






Kategori: Manajemen Waktu & Produktivitas

  Perbedaan Sibuk vs Produktif: Kamu Termasuk yang Mana? Pernah nggak sih kamu merasa capek seharian, tapi pas malam tiba kamu bingung, “ S...